Handoko Wibowo :
" RONGSOKAN "
Mbah Marjukan bilang "sy tdk mau jd tua ora tuwas (tdk bermanfaat)".
Mbah No bilang "kalau sy mati, perjuangan sy akan diteruskan anak dan cucu
sy"
Mbah Diro "kalau berjuang jangan jadi anggang anggang (binatang
air) maju mundur.."
Mbah Suluri berorasi "hidup kodratnya adalah
berjuang"
Mbah Ambari pimpin doa selama 6 th tiap malam di Omahtani.
Mereka berumur diatas 70 th dgn kondisi prima,
pemikiran cerdas, laku lurus.
Pompa militansi. jadi pilar di omahtani,
jd pinisepuh yg tugasnya 'mendamaikan' pesengketaan internal. tdk segan
tegur siapapun (termasuk sy).
Tidak ada rongsokan dlm perjuangan, usia
tidak tentukan millitansi, anak muda yg jd 'rongsokan' juga banyak, tdk kurang
kurang,diam seribubasa, tdk bergerak.
Seperti orang tua yg kena encok dan
batuk. Tidak paham bahwa hidup terasa lama bagi kaum tertindas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment