0

Yang Muda Yang tertindas

Handoko Wibowo : 

" RONGSOKAN "

Mbah Marjukan bilang "sy tdk mau jd tua ora tuwas (tdk bermanfaat)". 

Mbah No bilang "kalau sy mati, perjuangan sy akan diteruskan anak dan cucu sy" 

Mbah Diro "kalau berjuang jangan jadi anggang anggang (binatang air) maju mundur.."




Mbah Suluri berorasi "hidup kodratnya adalah berjuang"

Mbah Ambari pimpin doa selama 6 th tiap malam di Omahtani. 

Mereka berumur diatas 70 th dgn kondisi prima, pemikiran cerdas, laku lurus. 
Pompa militansi. jadi pilar di omahtani, jd pinisepuh yg tugasnya 'mendamaikan' pesengketaan internal. tdk segan tegur siapapun (termasuk sy). 

Tidak ada rongsokan dlm perjuangan, usia tidak tentukan millitansi, anak muda yg jd 'rongsokan' juga banyak, tdk kurang kurang,diam seribubasa, tdk bergerak.
Seperti orang tua yg kena encok dan batuk. Tidak paham bahwa hidup terasa lama bagi kaum tertindas.
Read more
1

Untuk Para Antek kapitalis !!!

Silakan kalian 'HINAKAN' Kami.
Silakan kalian katakan 'ANJING' kepada kami.
Silakan kalian katakan 'IBLIS' kepada kami.
Silakan Kalian katakan 'BANGSAT' kepada kami.
Silakan kalian katakan 'kata2 KOTOR' kepada kami.

Siapa yg kasih kenaikan upah yg hampir 40% tahun ini? 

Apakah pemerintah? Apakah APINDO? 
Apakah Pengusaha kalian? 

Tidak karena kami lah yg turun kejalan memperjuangkan kenaikan Upah dan menolak Upah Murah yg digaungkan oleh para KONGLO2 China n Korea dan juga Pemerintah yg promosikan rakyatnya dg Upah Murah.

Siapakah yg sruduk pabrik ke pabrik, disaat pengusaha mengeksploitasi buruh Kontrak dan Outsourcing?

Buruh Outsourcing yg bekerja bertahun2 tanpa kejelasan hidupnya bahkan ada yg belasan tahun kerja tetap di Outsourcing. 

Apakah pemerintah yg mengangkat mereka jadi pekerja tetap? 
Apakah APINDO yg selalu merendahkan Harkat dan Martabat Buruh di Indonesia? 
Apakah Pengusaha kalian yg mengangkat kalian? TIDAK, 

disaat mereka sadar akan pentingnya berSERIKAT dan dorongan untuk merubah NASIBnya dan perjuangan yg masif maka kami diangkat jadi pekerja tetap dg dorongan para aktivis serikat buruhlah.

Siapakah yg memperjuangkan JAMINAN SOSIAL & JAMINAN KESEHATAN UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA dlm PROGRAM BPJS? 

Apakah pemerintah yg buat KONSEP itu? 
Apakah APINDO? 
Apakah Pengusaha kalian? TIDAK,

kami yg tergabung dalam KAJS membuat KONSEP BPJS yg kami ajukan ke DPR dg membawa PETISI tanda tangan dari Cikarang Bekasi sampai Jakarta dg berjalan kaki, kita menggunakan metode 'KLA' (Konsep, Lobby dan Aksi).

 Setelah KONSEP dibuat maka kami melakukan Lobby2, jika kedua metode gagal maka jalan terakhir kami adalah 'AKSI'. 

Alhamdulillah perjuangan kami berhasil dg disahkannya UU NO. 24 tahun 2011 beserta peraturan pelaksanaannya. Mulai per 1 Januari 2014 seluruh rakyat Indonesia tidak ada lagi orang miskin yg ditolak oleh Rumah Sakit karena ga punya biaya berobat.

Jadi silakan aja kalian menggunjing kami dg berbagai alasan, dibilang ada kepentingan, silakan; Dibilang innvestor akan kabur dari Indonesia karena aksi buruh turun kejalan dan minta macam2, silakan; dibilang ga tau diri, silakan; dibilang ga berterimakasih uda diberi pekerjaan, silakan; dibilang sampah masyarakat, silakan.

Tapi kami akan terus berjuang untuk diri kami dan masa Depan anak dan cucu kami, biarkan kalian mencibir kami walaupun kalian juga menikmati hasil perjuangan kami seperti kenaikan upah 2 tahun belakangan ini, dihapusnya outsourcing dari pekerjaan inti produksi dan menikmati Jaminan Sosial dan Kesehatan 'SEUMUR HIDUP'. 


Jika pengganggur yg tidak bekerja miskin itu wajar, tapi jika orang yg bekerja miskin itu yg kurang ajar.

Ada yg berkata "Kan sekarang Rupiah lagi anjlok, kalian harus pahami ini jgn cuma nuntut aja". Timbul pertanyaan kenapa bisa anjlok? 


Apakah karena buruh rupiah jadi anjlok? 
Apakah buruh yg ngutang dollar di Bank Dunia atau IMF yg mencapai 2000 triliun lebih? Apakah buruh yg ngutang dollar ke luar negri oleh pihak swasta? 
Apakah buruh dapat kecipratan uang dollar tersebut?
Siapakah yg menikmatinya? Buruh? Rakyat miskin?

Sekian.....

 Zulham Effendi Hutabarat
Read more
0

Rumah Buruh, Saksi bisu Sebuah Pergerakan Besar


Omah buruh kata abiku artinya rumahnya buruh. Om dan tante buruh juga kan? Sama seperti abiku. Berarti ini rumahnya abiku,om dan tante juga ya?

Kenapa sih rumah ini jadi sepi? Nggak kayak dulu rame banget. Apa karena om dan tante pada kena phk terus marah2 dan ngambek gak mau maen kemari? 
Padahal dulu aku sering denger lho teriakan om dan tante yang bikin kaget Bedhil adikku dengan teriakan "SIAP!!!" waktu om yang bewokan itu nanya "Siap di PHK?"

Apa karena sekarang om dan tante kerjanya udah enak kali ya,gajinya udah naik kayak gaji abiku. 
Asyik dong kalo gitu Wawa sama Bedhil boleh minta hadiah sama om dan tante.

Apa om dan tante kecapekan kesana kemari bantuin om dan tante yang kata abiku mau dipecat? 
Padahal aku dulu sering denger lho waktu om dan tante nyanyi "Solidarity Forever" yang kata abiku artinya saling membantu selamanya.
 Adikku bedhil juga seneng kalo om dan tante lagi nyanyiin lagu itu.
Ayo dong om,tante...kapan main kesini lagi? Nanti kita nyanyi sama2 lagi. 
Aku nggak mau nantinya kalo aku udah gede tempat ini udah nggak ada lagi.

~ WAWA DAN BEDHIL ~
Read more
0

Omah Buruh Bekasi akan ditutup ??

OMAH BURUH BEKASI. jembatan bukan sbg jalan raya tp 'rumah' kedua gerakan buruh. sangat momumental fungsinya.letaknya stategis pas diantara kawasan industri. dengan atap plastik dan lantarai tiplex rongsok pabrik. rasanya ribuan orang pernah singgah, berlalu lalang. 

Serikat baru terbentuk lainnya berkonsolidasi.juga menggunakannya sbg atur stategi, belajar ekopol, kawinnya bung Amir, sekedar singgah wkt istirahat dari pabrik. bagi kami, tempat itu istimewa, mempertemukan persaudaraan baru antara buruh dan petani. sy lihat memang ada beberapa yg alergi pd tempat itu. 

Bagaimanapun OB berjasa, mustinya dicintai sepenuh hati, dirawat tanpa perlu Instruksi.sebelum ilang digusur jd jalan raya. anda akan menyesal menangisi kenangan yg tdk akan kembali ! pedih sekali..


Read more
0

BPJS Update !! Kawal Jaminan Kesehatan untuk rakyat !!

Bagaimanakah persiapan pelaksanaan jaminan Kesehatan gratis Untuk rakyat 1 janurai 2014 ????
Apakah rumah sakit, puskesmas dan perangkat pendukung lainya sudah siap ??
bagaimanakah tranformasi askes, jamsostek, asabri,taspen menuju BPJS kesehatan dan tenaga kerja ??

Berikut indo terbarunya dari hasil rapat kerja DJSN dan Pemerintah terkait masalah Jaminan Kesehatan.

[INFO SEPUTAR BPJS]:

Kesimpulan Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Menkes RI, Menteri Keuangan RI, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI dan Ketua DJSN, Hari Rabu 10 Juli 2013:

1. Komisi IX DPR RI mendesak Kemenkes RI untuk melakukan sosialisasi tentang Jaminan Kesehatan nasional yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2014 secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat bersama dengan anggota Komisi IX DPR RI dan PT.Askes.

2. Komisi IX DPR RI meminta Kementerian Kesehatan RI untuk menyampaikan laporan tertulis secara berkala setiap bulan tentang perkembangan persiapan pelaksanaan BPJS Kesehatan.


3. Komisi IX DPR RI mendesak Kementerian Kesehatan RI berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan bahwa pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dapat memenuhi ketentuan yang diatur dalam UU No 24/2011 tentang BPJS.

4. Komisi IX DPR RI meminta kepada Pemerintah untuk memenuhi amanat UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan terkait Alokasi Anggaran Kesehatan minimal 5% dari APBN dan 10% dari APBD diluar gaji.

5. Komisi IX DPR RI meminta Kementerian Kesehatan RI untuk menyiapkan data mengenai:
a. Data 9 Provinsi yang menyatakan siap menjalankan universal health coveragemdengan sistem Jamkesda di wilayahnya.
b. Roadmap batas waktu penyelesaian seluruh peraturan pelaksanaan UU No 24 tahun 2011 tentang BPJS.
c. Skema penguatan sistem rujukan kepada penyedia pelayanan kesehatan.
d. Kesiapan fasilitas Pelayanan Kesehatan terutama Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat I.

Demikian informasinya..
Read more
0

PRT Juga Pekerja !!

 Kamis 16 Mei 2013 jam 16:30 s/d 18:00 wib
di Rumah Buruh ( OB )  Sosialiasi mengenai pekerja rumah tangga

" Domestic Workers its a Workers"
Narasumber : Mba Rita dari JALA PRT & Pak Agus Toniman dari KSPI.



Read more
0

Buruh Bekasi Rayakan Hari Kartini

Buruh Bekasi Rayakan Hari Kartini

Peringatan Hari Kartini di Rumah Buruh.  

" Dengan Semangat Kartini, Bangkitlah Buruh Perempuan Indonesia Yang Aktif, Kreatif dan Inovatif " 

















Read more
0

Buruh VS Sejarah

Buruh VS Sejarah
Sejarah bertanya pada buruh:

Lulusan SMK, STM, SMA, SLTA, SMEA, bahkan lulusan SMP, SLTP, diterima menjadi buruh kontrak atau buruh outsourcing, atau yang tadinya buruh outsourcing kemudian diangkat menjadi buruh kontrak, merasa bersyukur walaupun penempatan kerjanya menyalahi undang-undang, yang penting bisa kerja.

Sejarah: apakah kalian tahu bahwa penempatan kerja kalian menyalahi undang-undang

Buruh: Tak tahu; kalau pun tahu, kami tak perduli, yang penting kami bisa bekerja.

Sejarah: Saat kalian sekolah, pernah kah kalian belajar UU Ketenagakerjaan?

Buruh: Tidak.

Sejarah: Pernah kah kalian tahu bahwa pernah seorang aktivis buruh (perempuan) pernah jadi menteri tenaga kerja di Indonesia?

Buruh: Tidak.

Sejarah: Pernah kah kalian tahu bahwa ada pasal-pasal dalam UU Ketenagakerjaan kita lebih baik dari UU Ketenagakerjaan sekarang ini?

Buruh: Misalnya?

Sejarah: Serikat buruh punya hak memeriksa buku perusahaan.

Buruh: Tidak.

Sejarah: Pernah kah kalian tahu bahwa buruh Indonesia pernah melawan bukan saja majikannya tapi juga melawan penjajahan?

Buruh: Tidak.

Sejarah: Pernah kah kalian tahu bahwa ribuan buruh pernah dibunuhi, disiksa, dianiaya, difitnah, dipenjara, dibuang?

Buruh: Tidak.

Sejarah: Pernah kah kalian tahu riwayat pemerintah dan orang-orang yang memerintah kalian, yang kalian pilih dalam pemilu, dan kemudian sekarang menyengsarakan kalian?

Buruh: Tidak, semua itu tak ada (yang sebenarnya) dalam pelajaran sejarah sejak kami belajar dari sekolah dasar sampai sekolah lanjutan. Sudah lah, sudah bisa dipastikan banyak sekali yang kami tak tahu.

Sejarah: Lalu dari mana kalian belajar? Bagaimana kalian memastikan bahwa masa lalu adalah kebenaran atau kejahatan yang menentukan masa sekarang, agar bisa belajar tujuan perjuangan dan siasat berjuang untuk mencapainya? Bahkan di dalam sejarah itu ada semangat maupun keputusasaan?

Buruh: Sementara ini, kami belajar dari yang juga tak tahu sejarah. (danial indrakusuma )
Read more
0

Hati Nurani

 Hati Nurani

Durno. berperan sbg GURU dr para Kurawa dan Pendawa sewaktu mereka masih remaja jauh hari sebelum persengketaan perebutan tahta yg berakhir di perang besar Bharatayuda di lapangan Kurusetra. 

Resi Durno sejak awal sudah 'berpihak' kpd Kurawa dgn melakukan pilih kasih. maklum anak anak Kurawa berasal dari keluarga raja yg sedang berkuasa sedangkan anak anak Pendawa dari keluarga raja yg sedang tersingkir. 

Mendidik anak muda Kurawa hanya ketrampilan tehnis seperti terhnik perang (berkuda,memanah,berpedang). 

Lupa pd pendidikan kematangan jiwa. hal yg diolah hanya kesaktian raga minus kedewasaan jiwa. dengan demikian anak anak Kurawa mahir dlm bidang keilmuan, tetapi minus dlm moralitas. akibatnya anak anak Kurawa tidak pernah jd satria. 

Setelah jadi penguasa mereka tidak punya hati nuraini, rakus, loba, menang sendiri, arogan, kejam. 

Ibu Pertiwi akan menangis bila seorang Guru bertindak sbg Durno. seorang guru wajib membekali muridnya sbg satria 'utuh' yaitu genap keilmuan dan moralitasnya. 

Republik ini terlalu banyak orang pandai & cerdas tapi minus orang 'baik' yg rela mengorbankan dirinya bg keadilan & kebenaran.

 Catatan Fb Mas Handoko Wibowo
Image : http://kangaero.wordpress.com
Read more