Silakan kalian 'HINAKAN' Kami.
Silakan kalian katakan 'ANJING' kepada kami.
Silakan kalian katakan 'IBLIS' kepada kami.
Silakan Kalian katakan 'BANGSAT' kepada kami.
Silakan kalian katakan 'kata2 KOTOR' kepada kami.
Siapa yg kasih kenaikan upah yg hampir 40% tahun ini?
Apakah
pemerintah? Apakah APINDO?
Apakah Pengusaha kalian?
Tidak karena kami
lah yg turun kejalan memperjuangkan kenaikan Upah dan menolak Upah Murah
yg digaungkan oleh para KONGLO2 China n Korea dan juga Pemerintah yg
promosikan rakyatnya dg Upah Murah.
Siapakah yg sruduk pabrik
ke pabrik, disaat pengusaha mengeksploitasi buruh Kontrak dan
Outsourcing?
Buruh Outsourcing yg bekerja bertahun2 tanpa kejelasan
hidupnya bahkan ada yg belasan tahun kerja tetap di Outsourcing.
Apakah
pemerintah yg mengangkat mereka jadi pekerja tetap?
Apakah APINDO yg
selalu merendahkan Harkat dan Martabat Buruh di Indonesia?
Apakah
Pengusaha kalian yg mengangkat kalian? TIDAK,
disaat mereka sadar akan
pentingnya berSERIKAT dan dorongan untuk merubah NASIBnya dan perjuangan
yg masif maka kami diangkat jadi pekerja tetap dg dorongan para aktivis
serikat buruhlah.
Siapakah yg memperjuangkan JAMINAN SOSIAL
& JAMINAN KESEHATAN UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA dlm PROGRAM BPJS?
Apakah pemerintah yg buat KONSEP itu?
Apakah APINDO?
Apakah Pengusaha
kalian? TIDAK,
kami yg tergabung dalam KAJS membuat KONSEP BPJS yg kami
ajukan ke DPR dg membawa PETISI tanda tangan dari Cikarang Bekasi
sampai Jakarta dg berjalan kaki, kita menggunakan metode 'KLA' (Konsep,
Lobby dan Aksi).
Setelah KONSEP dibuat maka kami melakukan Lobby2, jika
kedua metode gagal maka jalan terakhir kami adalah 'AKSI'.
Alhamdulillah
perjuangan kami berhasil dg disahkannya UU NO. 24 tahun 2011 beserta
peraturan pelaksanaannya. Mulai per 1 Januari 2014 seluruh rakyat
Indonesia tidak ada lagi orang miskin yg ditolak oleh Rumah Sakit karena
ga punya biaya berobat.
Jadi silakan aja kalian menggunjing
kami dg berbagai alasan, dibilang ada kepentingan, silakan; Dibilang
innvestor akan kabur dari Indonesia karena aksi buruh turun kejalan dan
minta macam2, silakan; dibilang ga tau diri, silakan; dibilang ga
berterimakasih uda diberi pekerjaan, silakan; dibilang sampah
masyarakat, silakan.
Tapi kami akan terus berjuang untuk diri
kami dan masa Depan anak dan cucu kami, biarkan kalian mencibir kami
walaupun kalian juga menikmati hasil perjuangan kami seperti kenaikan
upah 2 tahun belakangan ini, dihapusnya outsourcing dari pekerjaan inti
produksi dan menikmati Jaminan Sosial dan Kesehatan 'SEUMUR HIDUP'.
Jika
pengganggur yg tidak bekerja miskin itu wajar, tapi jika orang yg
bekerja miskin itu yg kurang ajar.
Ada yg berkata "Kan
sekarang Rupiah lagi anjlok, kalian harus pahami ini jgn cuma nuntut
aja". Timbul pertanyaan kenapa bisa anjlok?
Apakah karena buruh rupiah
jadi anjlok?
Apakah buruh yg ngutang dollar di Bank Dunia atau IMF yg
mencapai 2000 triliun lebih? Apakah buruh yg ngutang dollar ke luar
negri oleh pihak swasta?
Apakah buruh dapat kecipratan uang dollar
tersebut?
Siapakah yg menikmatinya? Buruh? Rakyat miskin?
Sekian.....
Zulham Effendi Hutabarat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
yang menikmati adalah para pengambil kebijakan dan kongkalingkongnya. buruh selalu dijadikan sapiperahan dan tumbal dari sebuah kebijakan.
Post a Comment