Hubungan Ideal Buruh & Pengusaha
Kisruh hubungan antara buruh dan pengusaha belakangan ini makin meruncing, pemerintah yang diharapkan mampu menjadi penengah justru malah bersikap acuh tak acuh.
Lalu mau di bawa kemana konflik ketenagakerjaan ini ??
Berikut kutipan pengalama hidup seorang tokoh, yang mungkin bisa menjadi inspirasi hubungan yang seharusnya dibangun oleh pengusaha dan pekerja.
Dikutip dari status jejaring sosial Bapah handoko Wibowo, seorang pejuang kaum tani dan sahabat kaum buruh.
Tokoh & Saya (214) :
Mak Kar asal dk
Kemadang,Pagilaran, Blado,Batang.saya sejak kecil dididik untuk hormat pd para pembantu keluarga sy.
Kata nenek "mereka sudah jd keluarga kita, jgn pernah kamu suruh apapun wkt lg makan, jgn pernah kamu membentak bentak, jgn pernah kamu menghina, jgn pernah pelit soal makanan.."
Akibatnya mak Karni juga adik adiknya bekerja di rumah kami sampai puluhan tahun.
mereka jd keluarga beneran. hubungan kita bukan lg majikan dgn pembantunya.
Hal yg sy ingat, wkt usaha keluarga sy bangkrut (th 1992), pabrik kapuk papah tutup dan mamah sy toko emasnya dijual ganti jd toko roti. mak Kar yg sudah sepuh dan sudah tidak bekerja lg di keluarga kami berkunjung. bilang pd papah yg sudah bkn orang kaya lagi
"Pak Budi, butuh ini untuk utang bank ?" beliau tunjukkan sertifikat kebunnya.
Beliau tulus bermaksud mencoba bantu keluarga kami yg lg sulit.
Dengan kaget & terharu keluarga kami menolak.
Keluguan sbg upaya balas budi.
Sekarang... sy heran kalau Apindo sbg majikan mengganggap kaum buruh sebagai musuh.
Hubungan apapun kalau dgn SPIRIT baik berbuah baik.
Ayo Pengusaha.. Berbuat Baiklah....
1 comments:
para pengusaha hanya menganggap kita sebagai kuli bung bukan sebagai mitra kerja,yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya kita(kaum buruh)bisa dianggap layaknya sebagai mitra kerja.apakah dengan aksi (demo)mereka bs menganggap kita????ataukah mlh jd tambah benci sama kita???
"HIDUP BURUH
"HIDUP FSPMI
"HIDUP RAKYAT INDONESIA YG MAU MELAWAN KAPITALIS
"HIDUP BURUH YANG PUNYA JIWA SOLIDARITAS
Post a Comment